Sunday, January 25, 2009

Friday, January 23, 2009

Wisata dan Bekerja ke Pulau Onrust



Sudah lama sekali, postingan ini nangkring di DRAFT, belum sempat saya lengkapi, terlalu banyak pengalaman dan kata-kata untuk bercerita nih, jadinya malah jadi bingung gitu mau cerita apa.

Ini cerita tahun lalu, 2008. Hari Minggu itu, saya mendapatkan sebuah kesempatan langka untuk jalan-jalan ke salah satu Pulau di Kepulauan Seribu. Sebenarnya ini bukan sekedar perjalanan semata, atau berlibur, bukan sama sekali. Jalan-jalan dan menikmati keindahan laut serta suasana misteri sekaligus sejarah hanya sebuah efek dari pekerjaan saat itu.

Alhamdulillah, saat itu saya dipercaya untuk menjadi MC di sebuah acara Pembukaan Taman Museum Arkeolog Pulau Onrust dan sekitarnya, sebuah kehormatan bisa ngemsi di depan para petinggi DKI Jakarta, khususnya Dinas Pariwisata...tenang..belum sampai ngemsi depan Gubernur DKI kok, meski pengennya siih...haha...

Sejak dulu, kepengen banget jalan-jalan ke pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu, dan ternyata pijakan saya yang pertama nyangkut di Pulau Onrust, diambil dari kata Onrust dalam Bahasa Belanda yang berarti UNREST atau pulau yang sering disebut Pulau Tanpa Istirahat, Pulau yang seringkali dibangun, meski telah dihancurkan beberapa kali oleh Bangsa Inggris ketika perang, yang tanpa istirahat oleh Belanda digunakan untuk kepentingan-kepentingan mereka, seperti pelabuhan, tempat galangan kapal, benteng pertahanan, karantina jemaah haji Indonesia, rumah sakit, pengasingan pasien kusta, sampai ke penjara Belanda.

Sewaktu menginjakkan kaki di Pulau Onrust, sejujurnya nih, saya merasakan hawa-hawa gimanaaa gitu, bukan berarti saya memiliki indera ke-6 sih, tapi terasa aja kalau Pulau Onrust ini sedikit bermurung, seakan bermuram durja karena ingin mengatakan kesaksian mereka atas bermacam kejadian disana, namun tak bisa, mereka hanya saksi bisu semata.
Yang pasti, hawa pantainya terasa sekali, saya malah semakin tertantang untuk menelusuri Pulau ini sampai ke belakang-belakangnya. Pulau ini tidak besar, malah rasanya Gelora Bung Karno jauh lebih besar ketimbang Pulau Onrust, mungkin dahulu kala Pulau ini tidak seperti sekarang ini, mungkin saja lebih luas, kita tidak boleh melupakan fenomena alam seperti Abrasi yang nggak bisa dihindari sehingga membuat Pulau Onrust dan Pulau-Pulau kecil bersejarah di Kepulauan Seribu mengecil dan nyaris menghilang, bahkan beberapa pulau di sana, sudah ada yang tak nampak karena Abrasi tersebut.

Di sekeliling Pulau Onrust terlihat bekas reruntuhan Benteng jaman Belanda, rusak dan tak terawat. Pohon-pohon besar tumbuh di sana. Tak banyak penduduk, karena di sana hanya sebagai tempat transit dan juga berdagang saja. Saya sempat berbicara dengan orang sana, disana kalaupun ada orang yang tinggal paling banyak juga 5 orang.
Terdapat sebuah Mushola (Alhamdulillah) kecil juga, toilet yang airnya juga kurang bagus, well...laut gitu loh, serta bangunan kecil yang bisa digunakan sebagai tempat menginap untuk keperluan seperti event, penelitian, atau kemping.

Dari dermaga Pulau Onrust, terlihat Benteng Motello di Pulau Kelor, saya takjub melihatnya, bangunan Belanda itu memang sungguh memberikan seni yang sangat memikat hati!
Kemudian saya berjalan-jalan lagi lebih dalam, ada museum Pulau Onrust lagi, disana terdapat barang-barang peninggalan yang ditemukan di Pulau Onrust, seperti senjata, sampai pecahan guci/keramik yang diduga berasal dari Tionghoa, mengingat banyaknya kapal dagang transit di Pulau Onrust.

Menelusuri lebih dalam, terdapat reruntuhan, yang lebih jelas terlihat sih Pohon Super Gede yang menyeramkan, di depannya ada plang BARAK KARANTINA HAJI. Menurut sejarah yang saya baca mengenai Pulau Onrust, dahulu kala, para calon jamaah haji Indonesia yang akan berangkat harus melalui pos di Pulau Onrust, dan yang baru saja pulang dari Tanah Suci wajib dikarantina terlebih dahulu di sini, Oerang Belanda khawatir bahwa jamaah haji tersebut akan membawa berbagai macam penyakit dari sana, dan akan membahayakan mereka..*tega banget yak*.

Di depan Barak Karantina Haji, terdapat bangunan (yang saya yakini sumpah pasti serem banget) tak berpenghuni, ngelihat jendelanya saja, saya langsung merinding, gelap tak bernyawa, dahulu di sana merupakan rumah sakit bagi para penderita TBC dan juga Kusta.

Perjalanan paling ujung adalah yang paling menantang, ketika saya memasuki Pemakaman Belanda. Whoo.... meski jantung ibarat lagi di-dribble, saya sih malah nekat masuk aja, lihat-lihat makam-makamnya, nah ada satu makam yang sangat sangaaat terkenal, yaitu makam seorang Noni bernama Maria.
Konon, menurut cerita, Maria mati dengan cara yang tragis, dia bunuh diri, macam-macam cerita mengatakan dia bunuh diri dengan menegak racun, ada yang bilang mengiris tangannya, entahlah cerita yang bener yang mana. Orang-orang sana bercerita, bahwa suaminya yang orang Ambon (atau Niger ya) dikirim untuk berperang, namun lama menanti bertahun-tahun tak ada kabar sama sekali dari sang suami, ia pun putus asa, dan bunuh diri.

Teman saya yang Abang Kepulauan Seribu serta orang-orang sana juga bilang, sosok Maria sudah tak aneh jika dia muncul tiba-tiba, berjalan dengan gaun putih panjang dan rambutnya yang indah, serta dengan tangisan yang menyayat hati, tidaklah hal yang aneh bagi penduduk di Pulau Onrust (Hii..).
"Dia sosok hantu wanita yang super cantik, bule banget, awalnya memang seram dan takut banget, tapi lama-lama udah biasa sih, apalagi dia memang cantik, meski sudah menjadi arwah."

Waah, pokoknya seru banget deh waktu itu, biarkata cuma sebentar, tapi saya senang banget dapat kesempatan seperti itu.
Mulai terkikisnya situs sejarah di Kepulauan Seribu akibat Abrasi dan juga tangan-tangan jahil membuat Dinas Pariwisata merasa sangat perlu menjaga bangunan sejarah yang tersisa di pulau-pulau, rencananya, mereka akan membangun kembali bangunan yang kurang lebih akan sama dengan tampilan jaman Belanda, yang berbeda hanya bahan bangunannya untuk pondasi yang lebih kuat agar bisa menghindari Abrasi.

Mudah-mudahan ya, sisa sejarah yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia ini tidak akan pudar, secaraa....banyak banget gitu peninggalannya!

Tuesday, January 20, 2009

Cinta dan Sakit Hati

Semalam, saya baru mendapat pelajaran lagi mengenai cinta, cinta...yang memang selalu berhubungan dengan rasa sakit hati.

Selama seminggu ini, rencananya saya akan menjadi anak kost dadakan, yah, semenjak musim hujan seperti ini, saya merasa perjalanan menuju kantor jadi agak lebih macet..
Macet ke kamar mandi karena udaranya yang dingin, macet keluar kamar, juga macet di jalan, ditambah lagi, kalau hujan sudah semalam suntuk mengguyur Jakarta, waah, sudah susah deh keluar rumahnya, Alhamdulillah rumah saya sih nggak kebanjiran *jangan sampai* sekeliling rumah saya banjir jir, paling rendah banjirnya ya selutut, selebihnya..yah..diduga-duga saja sendiri ya!

Malam tadi, malam pertama *UPZ* saya menginap di rumah sahabat saya ini, beberapa jam setelah pulang kantor, semuanya berjalan normal, meski sebenernya, saat itu saya berencana memeluk sahabat saya erat-erat, soalnya saya sendiri sedang sedih. Tapi niat itu saya urungkan ketika mendapat telepon dari seseorang. Sederhana, hanya menanyakan saya ada dimana? A very Simply Question, but Brutally Relieved..:)

Tengah malam, sekitar jam 1, saya pun terbangun karena mau pipis, teman saya baru selesai bermain game di laptop saya dan sedang merapikan laptop. Begitu lampu dimatikan, tiba-tiba dia memanggil nama saya, dan menangis sambil bercerita tentang masalah cintanya. Yang menurut saya memang complicated berat... Saya pun memeluknya erat, karena dia nangis sampai bergetar gitu badannya, saya tahu banget rasanya, tauuu banget, dia bilang :
"Rasanya sakiiit banget, Diin..., sakiit banget...,"
Dan yang bikin saya menangis juga adalah ketika dia bercerita mengenai ucapan dia pada mantannya ketika putus, ketika mantannya menyalahkan semua ini salahnya teman saya sehingga hubungannya hancur berantakan...
"Iya, aku tahu kesalahan aku apa, kamu tahu nggak kesalahan terbesar aku sama kamu adalah aku terlalu menganggap kamu sempurna untuk dicintai, sehingga membuat kamu tak ada cacat satupun di mataku, meski tanpa disadari kamu nyakitin hati aku, tapi di mataku, kamu tetap tanpa cela..,"

Saya langsung ikut menitikkan air mata begitu mendengarnya.. Saya merasa, saya mendapatkan sebuah pencerahan dalam masalah saya.
Dua kata yang saya serap saat itu juga, yaitu TANPA CELA, dua kata yang bisa mengakibatkan untung dan juga rugi dalam CINTA.

Bagi teman saya, dia tak mau melihat CELA dalam hubungan mereka, yaitu Perbedaan Agama dan Budaya, padahal, justru itu CELA yang paling dalam, dan paling ditentang, paliing complicated dalam hubungan mereka.

Untung dalam keadaan TANPA CELA di pikiran saya adalah ketika kita bisa menerima pasangan kita apa adanya, dan merugi ketika TANPA CELA itu menjadikan diri kita TERLALU menerima tanpa ada itikad baik meubah pasangan menjadi lebih baik.

Malam itu, seketika, pikiran saya menerawang..., sahabat saya, memiliki masalah yang terlalu kompleks, dan rasanya terlalu sulit untuk diperbaiki, masalah sensitif, Agama, dan Budaya, dan terlalu sulit diubah.
Saya? Saya juga memiliki sebuah kesalahan, sikap, sifat, attitude buruk saya, yang rasanya sulit sekali dimaafkan atau dilupakan olehnya. Tapi apa semua itu benar-benar akan menjadi sebuah kesalahan saya yang paling besar dan tak akan mungkin bisa dirubah??

Malam itu, saya hanya bisa memberi saran dengan mencoba bijaksana pada sahabat saya, menghiburnya, dan mengatakan kata SABAR dan IKHLAS. Kalau dia Cinta, yang sulit diubah, mudah-mudahan bisa diubah, namun harus tetap melihat lingkungan sekitar. Setelah berucap seperi itu, rsanya..saya pun akan berusaha sabar, ikhlas dan pasrah....
Saya hanya mohon diberi kesempatan, tapi saya nggak akan memaksa, mungkin waktu itu saya ikut merasakan sakit yang dirasakan sahabat saya yaitu rasa [akan] kehilangan seseorang, rasa takut yang luar biasa dalam akan cinta yang [dapat] menghilang...
Namun, bisa apa kita? Jika semuanya memang sulit diubah dan tak lagi mendapatkan kesempatan...

Lagi, hari itu, saya mendapatkan makna tentang cinta, yang memang tidak bisa dipaksakan..
Pertanyaannya, apakah kamu memaafkan saya??:(

[Bekasi, di sela-sela mau pulang, dan menyiapkan lirik untuk latihan nyanyi besok]

Saturday, January 17, 2009

lagi nyanyi dan mendengarkan...

LETTO - LUBANG HATI

Ku buka mata dan ku lihat dunia
‘tlah ku terima anugerah dunia
Tak pernah aku menyesali yang ku punya
Tapi ku sadari ada lubang dalam hati

Ku cari sesuatu yang mampu mengisi lubang ini
Ku menanti jawaban apa yang dikatakan hati

Apakah itu kamu apakah itu dia
Selama ini ku cari tanpa henti
Apakah itu cinta apakah itu cita
Yang mampu melengkapi lubang dalam hati

Ku mengira hanya dialah obatnya
Tapi ku sadari bukan itu yang kucari
Ku teruskan perjalanan panjang yang begitu melelahkan
Dan ku yakin kau tak ingin aku berhenti

Apakah itu kamu apakah itu dia
Selama ini ku cari tanpa henti
Apakah itu cinta apakah itu cita
Yang ’kan mengisi lubang dalam hati

BUNGA CITRA LESTARI - KECEWA

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S’kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah…

Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…

Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…

Sedetik menunggumu disini, s’perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang

WARNA - MASIH ADA

Ada bayanganmu di mataku

Dan senyummu membuatku rindu

Bagaimana caranya oh sayangku

Ku ingin jumpa dengan kamu

Bagaimana caranya

Aku yakin di antara kita

Masih ada cinta yang membara

Bagaimana caranya oh kasihku

Ku ingin juga kau mengerti

Bagaimana caranya

Haruskah kuteteskan air mata di pipi

Haruskah kucurahkan s’gala isi di hati

Oh haruskah kau ku peluk

Dan tak kulepas lagi

Agar tiada pernah ada

Kata berpisah

Lupakanlah cerita kelabu

Kita susun lagi langkah baru

Bagaimana caranya oh cintaku

Bagaimana caranya….





Download Youtube Video Clip Warna - Masih Adakah
Busby Seo Test


Sunday, January 11, 2009

Ada Apa dengan A.D.I.T??

Warning : No Offense buat yang bernama ADIT!


A.D.I.T

Empat huruf yang terangkai dalam satu nama...

Nama yang sedikit keramat jika diucapkan..

Karena tak jarang [sedikit] membangkitkan amarah jiwa..

Tentang kenangan lama


Iya, nama tersebut!
Nama A.D.I.T jadi muncul kembali ke permukaan, gegara seorang teman baru saja jadian dengan cowok bernama itu. Dan jadi bahan omongan. Jadi begini ceritanya, saya punya 3 orang teman, dan kami berempat, sama-sama mempunyai cerita cinta dengan cowok bernama Adit!

Bedanya, 3 orang (termasuk saya), Adit itu adalah masa lalu dari sebuah cinta yang kelabu, sedangkan yang satu lagi, ya itu tadi, baru jadian dengan cowok bernama Adit.
Sungguh suatu kebetulan, bukan!?

Dan suatu kebetulan pula, ketika kisah cinta 3 orang dengan si A.D.I.T ini menghasilkan kenangan yang menyesakkan dia, not a happy ending story, diakhiri dengan sesuatu yang menyebalkan....hehehe...

4 wanita telah dan sedang jatuh cinta dengan si A.D.I.T
3 wanita telah mengalami hal yang menyesakkan dari si A.D.I.T
dan mari berharap...
1 wanita akan memiliki kisah cinta yang indah dengan si A.D.I.T


so...Welcome [again]..A.D.I.T!!

Link List

Hi semua, kami memohon bantuannya untuk turut mempublikasikan Aggregator IT
Telkom ini di blog masing-masing. Caranya adalah dengan membuat sebuah postingan (format bebas) di blog masing-masing tentang blogitt.co.cc ini. Terima Kasih atas kerelaannya. (Admin)
HUAAHAAHAHA...
Welcome note tersebut membuat saya ingin ikut membantu mempublishkan Agregator mereka, karena...ihhiiiy, saya jadi malu dan sedikit terkekeh melihat nama saya terpampang pada Link List mereka dengan nama : "Mojang Tasik". CIEE...

Terima kasih ya udah ditaro disitu, secara, rata-rata kayaknya kebanyakan anak-anak IT Telkom di situ, udah gitu, teman-teman saya memang banyak yang anak sana, tapi saya kan bukan anak IT Telkom, malah h kabogoh yang almamater sana nama blognya tidak terpampang, hihi.

Yang pasti, saya salut laah sama semua orang yang memiliki background IT, salah satunya ya lulusan dari IT Telkom, meski letak nan jauh di ujung sana, berada di lingkaran lingkungan wilayah perkampungan, tapi isinya memang orang-orang berbobot kok, hmm...orang yang jago IT bikin saya berdecak kagum, secara gue kagak bisa...:P

Dah ah, cukup mujinya tuuh, udah cukup publikasinya kan? Mungkin seharusnya nih, saya dulu ambil jurusan IT kali ya..?
Salam aja deh buat para lelaki manis dan lucu di IT Telkom..:)

Psst...btw, jadi nggak sih kompetisi taekondonya??

Friday, January 9, 2009

Community

Berbicara tentang Website yang berbau sosialisasi, kita bisa menyebutkan banyak jenis, apa aja coba sebutkan??

Pertama, buat saya, adalah Facebook, yang mampu mengalahkan kesenangan saya dahulu kala pada Friendster.., awal tahun 2004. Dan perlahan, saya mulai meninggalkan Friendster yang sekarang hanya saya gunakan untuk berkomunikasi dengan 'yang benar-benar' teman saja.

Lalu, apa lagi? My Space? Hihi, saya punya juga, dan kaget banget, saya sampe lupa sama profile sendiri, saya lupa punya account di MySpace, waktu itu sempat ngecek, ranpa masuk ke profile, karena saya lupa passwordnya, and you know what? Ditemukan foto profil saya bersama pacar dahulu, yang mantan sekarang, haduuh, pengen ngapuuus, apa udah diapus ya? LUPA!!

What else, Hi5? I also have it, bahkan live connector juga punya, hehe.

Untuk blog, saya masih mencintai blogspot from blogger,dikenalkan oleh Mr.Black,dosen di kampus tahun 2005,tapi baru mencoba setahun kemudian.

Then, multiply, flickr juga wordpress, saya juga punya. Huff. Dasar iseng aja ya gue..

Those applications are still happening though, cuz socialite is never end!

Thursday, January 8, 2009

...have you ever got a secret admirer?...
Secret admirer..what is that exactly??

Tuesday, January 6, 2009

High Heels and Me

Judulnya bukan VS, tapi dan saya, karena sejujurnya saya sendiri tidak merasa bermusuhan dengan si empunya hak tinggi ini. Biarpun, saya tipe wanita yang seada-adanya, malah pernah diledekkin, 'Cowok setengah wanita', lantaran jarang sekali terlihat feminin, bukan berarti saya tidak bisa berdandan feminin. Yeah, gue nggak segitu-gitunya amat kali, predikat Tomboy masih jauh dari diri saya.
Hehe, cuma..., sampai sekarang saya masih berpikir, kenapa ya High Heels itu penting sekali dalam menopang kehidupan seorang wanita? *menopang tinggi badan maksudnya*, khususnya bagi wanita mungil dan kecil seperti saya ini lah..hehe.

Betul sekali, masih banyak wanita di dunia ini yang sangat sangat memuja high heels, apalagi alasannya kalau bukan karena High Heels bisa membuat kita tampak lebih tinggi dan langsing, terutama jika bentuk sepatunya yang lancip di ujung. Namun, di balik itu semua, rasanya sih ada sedikit perasaan tersiksa juga kan? Misalnya, nggak usah jauh-jauh deh, rasanya saya pengen banting dan ancurin sepatu saya yang berhak 7cm sewaktu tampil di atas panggung waktu itu, yah cuma buat nambah tinggi doang!! Lalu, saudara sepupu saya yang kakinya pada biru-biru lantaran harus naik turun tangga dengan sepatu berhak 9cm sewaktu les modelling. Haha...Atau bahkan, sebenarnya, kita sedang menahan rasa sakit dengan senyuman paling manis sewaktu hadir di acara undangan? Who knows?

Tapi..itu buat orang awam, yang belum terbiasa, dan bahkan tidak menjadikan high heels sebagai santapan sehari-hari. Pastinya, buat model atau pun pekerjaan lain yang memang membutuhkan high heells, hal itu sudah biasa. Selain itu, ternyata, High Heels nggak selamanya merugikan kok.
Meski minimnya dukungan pada pemakaian High Heels dengan alasan kesehatan, tapi High Heels bisa membantu bentuk tubuh kita agar tidak bongkok, asal, kita tahu cara pakainya, sewaktu memakai High Heels, otomatis, tubuh kita akan lebih condong ke depan, hal itu disebabkan oleh badan kita yang lebih banyak menumpu pada kaki bagian depan. That's why, kalau di sekolah kepribadian, walau kita bukan model, baiknya badan harus ditarik sedikit ke belakang, sehingga, kaki bagian belakang pun ikut menopang berat tubuh kita, dan posisi begitu menjadikan badan lebih tegak. Yah..., saya sendiri kadang masih suka lupa tuh, tiba-tiba aja, jalannya masih ngengkang padahal hak tinggi 7cm sudah saya pakai, akibatnya, kaki bagian depan saya jadi cepat sakit, dan tak jarang membuat kram.

Hal positif yang lain yang bisa didapat dari High Heels adalah bisa memperbaiki otot dasar panggul dan tentu saja bisa mendongkrak gairah seksual.
Assiiik....hehehe...
Intinya sih, pakai high heels juga jangan tiap hari lah, karena bisa membuat kulit kaki kita kapalan, dan bahkan suka mati rasa!! Untuk keseharian, hak setinggi 3-4 cm juga kayaknya cukup, sayangi kaki kita bo....

Still, saya masih suka pakai sendal teplek, nggak peduli temen-temen ngeledekkin aku liliput dan berkata :
"Ini gue yang tambah tinggi, atau elo yang tambah pendek?"

Monday, January 5, 2009

Tentang Gazza dan Sekolah

Emang, antara Gaza dan sekolah tidak ada nyambungnya sama sekali..tapi melihat isi berita Kompas.com di pagi hari, mau tak mau mengusik naluri saya untuk berceloteh..

Hari ini, tanggal 5 Januari, yang saya juga yakini sebagai hari yang paling menyebalkan, karena harus masuk kerja lagi setelah sekian lamanya berlibur, dan juga hal yang menyebalkan bagi para siswa yang baru saja mendapatkan 'hadiah' berubahnya jam masuk sekolah menjadi lebih pagi yaitu pukul 06.30. Jam yang sangat lebih pagi, bukan? Huff, saya bersyukur sekali rasanya, sudah lulus sekolah, wong masuk jam 7 pagi dahulu kala saja, saya sering telat, yah..sering ikut menyapu halaman sekolah siih sebagai hukumannya. Hahah...
Tapi, ada satu yang bikin saya penasaran, dan ingin ngiseng nyoba ikut memakai kembali seragam sekolah, apakah itu? BUS SEKOLAH!! Iya! Bus Sekolah yang sudah dipersiapkan secara gratis ini kan mulai ada kembali, seperti dulu lagunya Koes Plus..: Bis Sekolah yang kutunggu..kutunggu...

Enak juga ya sekarang ada lagi fasilitas tersebut, gratis, berangkat bareng sama temen-temen, nambah daftar kecengan di luar sekolah, minim pemalakan dan pencopetan, walaupuun, sebenarnya hal itu bisa saja terjadi. Sang pencopet pura-pura menjadi anak sekolah, tinggal beli seragam bekas, lalu memakainya, dan ikut nimbrung dalam bis sekolah, yah...kreatifnya penjahatlah (loh, ini siapa penjahatnya coba? malah ngasih tau caranya!)
Eits, tapi muka nggak bisa berbohong bung! Kalau sudah brewokan, keriput, mendingan naek angkutan umum saja sendiri!! Mudah-mudahan ya Pemda DKI udah aware sama hal yang seperti itu..

Lalu, berita Gaza di Kompas.com, masih saya tak bisa saya kesampingkan, saya benciii banget sama ISRAEL, saya benci KAUM YAHUDI!! Yang menurut saya bisanya cuma menuduh, menuduh, dan menuduh yang nggak jelas, bisanya siriiik aja, kirim bom sana sini, itu namanya PENGECUT!! Kalau berani, maju hadap2an muka!! Jangan anak-anak yang jadi korban, kalian tega banget siih!!!??
Yahudi, kenapa ya sejak jaman dahulu, sebenarnya dia adalah kaum yang minoritas? Entah kenapa, dipikir-pikir, mereka itu semacam kaum yang tidak memiliki tanah sendiri, setiap perang, kerjaannya hanya bisa mengklaim tanah itu miliknya, kerjaannya cari tanah mulu, tanpa bisa membuat wilayahnya sendiri, dulu di Jerman, sekarang Palestina..maunya apa sih kalian ini??

Tenang Palestina, yang sabar..., saya hanya bisa ikut menangis disini, anak-anak Palestina tersayang...damailah disana...janganlah menangis, janganlah bergetar, selalu percaya, Alloh akan selalu merangkul kalian...teruslah berdoa, doa orang tertindas pasti akan selalu dikabulkan meski saatnya tertunda, tapi pasti, tinggal tunggu waktu saja. Alloh akan selalu melindungi..dan kau..OBAMA..SPEAK UP!!!

Sunday, January 4, 2009

Sahabat --> Pacar??


Saya memiliki sahabat cowok..
Yang dekat sekali dengan saya..
Dia dan saya sangatlah cocok..
Sehingga tak jarang membuat orang lain bertanya-tanya


"Kenapa nggak jadian aja sih?"


Saya akui, beberapa persahabatan antara lelaki dan perempuan, tak jarang pula yang asli sahabatan tanpa perasaan, tapi rasanya terlalu sayang merusak apa yang telah ada hanya demi sebuah perasaan, yang rancu adanya.. Apakah sayang dan cinta? atau hanya sebuah kenyamanan semata?

Maka, saya tetap menjaganya..
Dia adalah salah satu pahlawan saya, boleh dikata...
Ia yang mampu menyisihkan sekelemit waktu seadanya..
Mendengarkan celotehan dan gerutuan saya..

"Gue akan jadiin lo istri, kalaau...stok cewek di dunia ini udah nggak ada lagi, Din!"
"Sialan! Begitupun dengan gue, gue tunggu lo lamar gue, kalau nggak ada lagi cowok di dunia ini!"


Sahabatku..

Tetaplah disitu..

Hingga ujung waktu..

Friday, January 2, 2009

Postingan Pertama Tahun 2009

Assalamualaikum...

HAPPY NU YEAR ALL....


ITS 2009!!


Thanks GOD!!



Alhamdulillah sekali ternyata sudah tahun 2009, mudah-mudahan tahun baru hijriah 1430 H dan juga tahun baru 2009, aakan lebih bisa membawa berkah bagi saya, akan lebih bisa membawa keceriaan bagi hidup saya, enteng rejeki, dan juga enteng jodoh...Amiin ya??


Well, ini pun menjadi postingan saya yang pertama di tahun 2009! HOREE!! Hehe..
Posting apa ya? hmm...pernah nggak sih kalian merasa 'nggak ada apa-apanya' ketika melihat seseorang yang berhubungan dengan masa lalu pasangan kita? Mantan pacar tepatnya...?

Saya nggak mau munafik, terkadang perasaan itu sedikit masih suka muncul, nggak tau kenapa? Padahal sebenarnya nggak penting banget, banyak sekali teman-teman cowok saya yang mengakui sebal sekali kalau pasangannya ngungkit tentang masa lalu. Tak jarang pasangan saya juga sih, meski kadang kita berdua juga suka saling meledek kalau omongan mantan nggak sengaja muncul ke permukaan, ketika saya satu mobil dengan mantan,misalnya. Atau ketika pasangan saya tak sengaja bertemu dengan mantannya.


Tapi memang bener deh, perasaan itu OTOMATIS muncul, dan sangat INVOLUNTER terjadi pada diri kita, tiba-tiba aja, kita jadi memperhatikan mantannya pasangan kita baik-baik, tiba-tiba aja iseng kepancing ingin tahu mantannya tuh seperti apa, ya nggak sih? Dan yang lebih menyebalkan, itu seringkali terjadi pada CEWEK, jaraang banget cewek yang bisa cuek bebek, pakai kacamata kuda, pasti ada perasaan itu sedikit, ya, meski cuma semacam seiris tipis bawang putih, huff, kenapa ya?

Ngiseng sekali kan saya angkat topik ini ? Hehe, soalnya, saya ini sebenernya bukan tipe cewek pencemburu, bahkan saya tidak menganggap perasaan ini adalah perasaan cemburu? perasaaan apa ya namanya? entaah laah!! haha..
Contoh, ketika mengetahui ternyata mantannya pasangan kita cantik, pintar langsing, putih, tinggi, muka mulus, rambut bagus, fotogenik dan dia adalah sosok yang loveable by people karena sifatnya yang santun, anggun, dewasa, baik hati, kemayu, lembut, waaakz almost perfect ceritanya deh, kayak Nabila Syakieb gitu, pastilah seketika tanpa disadari ibarat film kartun, kita udah terperosok ke dalam lubang yang paling dalam sedalam-dalamnya, atau grafik yang paling bawah sebawaah-bawahnya. Dan terlintas dalam benak kita, kenapa pacar kita putus sama ini cewek/cowok ya?

Sedangkan kita, saya lah tepatnya disini, merasa hanya cewek biasa, nggak ada apa-apanya, saya cewawakan, kalau ketawa cekikikan, dibilang kemayu boro-boro, mama pun sering menegur cara berjalan saya, gede bagian bawah tubuh, ya paha, ya betis, berat badan kepala 5, jerawatan, cuma tinggi wannabe, berasa hidup rasanya cuma jalan di tempat aja!! :P, berasa nothing dah...Psst, saya dulu pernah bertanya pada si akang : "Kenapa putus? Kan dia cantik, model pula..", dan si pacar hanya melengos...yap, betul, tanda dia nggak suka ditanya-tanya. Itulah enaknya cowok, nggak mikir macam-macam.


Tapi itulah cerita, hati memang tidak ada yang menduga bukan? Sekiranya, perasaan itu harus ditepis jauh-jauh, cinta memang selalu memiliki alasan. Kenapa dia memutuskan si lebih cantik, dan justru menggandeng si biasa? Itulah rahasia cinta.
Berarti, there's something in us yang tidak dimiliki oleh si lama, ada sebuah KLIK dalam cinta dan perasaan, entah apa, tapi saya telah dipilih...itu jawabannya!!


perempuan itu memilih (dan juga dipilih)
bukan menunggu tapi
cinta itu menunggu
bukan memilih
silakan pilih
Jangan lupa untuk memilih...

(my boss and also my pal now, thanks pak!)

Featured Post

Celoteh si Ambu Yang Kerja Kantoran

Tulisan ini saya kirim ke Stiletto Book untuk ikut audisi A Cup of Tea : Working Mom Sayangnya belum rejeki, jadi saya berbagi di sini ...