Lagi lagi aku bilang kalo setiap orang selalu ingin special, dan bagi tiap orang definisi special itu berbeda.. ada yang selalu mempertahankan eksistensi diri untuk selalu terlihat special, contohnya selalu ada di mana ada acara, ikut ajang ini itu, selalu ikut sibuk ngurus ini itu walaupun kadang2 yah.. dia nggak terlalu dibutuhin, selalu menwarkan dirinya untuk disibukkan, selalu sok kenal sama orang .. trus ada yang pengen kelihatan special by outside look, dengan dandannya yang selalu eye catchy buat orang2, dia merasa dirinya special, ada juga being special dengan mengandalkan tampangnya yang oke, bergaya bak orang paling penting benar2 membuat dia ngerasa special. Selalu ingin tampil depan orang-orang, padahal dia bukan public speaker, mc atau pengisi acara. Hal-hal seperti itu selalu bisa terlihat kok sama kita walaupun dengan kasat mata, pake feeling aja.
Tapi nggak semua kayak begitu, ada juga yang udah merasa diri special dengan suksesnya suatu pencapaian keinginan, merasa special ketika kita sudah merasa klop dan nyaman pada sesuatu. Buat aku diperhatiin banyak orang itu nggak enak, kecuali klo itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai pekerjaan, ketika aku menjadi MC di beberapa acara, aku nggak nervous, yah..itu sudah kewajiban kali… memang servous itu selalu ada, tapi di awal-awal aja, lama kelamaan malah asik sendiri, kayak lagi public speaking, tapi klo emang nggak perlu atau penting amat, trus diperhatiin orang yah malu juga…! Biarpun untuk sebagian orang itu adalah special, contoh waktu lagi babak penyisihan suatu ajang di jaktim cibubur, aku disuruh nyanyi! Hum..emang demen nyanyi sih dengan catatan nada rendah aja yah..hehe. tapi klo disuruh maju buat nyanyi lagu nada tinggi mendingan aku ngumpet di belakang panggung malu diperhatiin orang! Bayangin aja gitu, kepengen nyanyi cantik dari kahitna, malah disuruh nyanyi cobalah untuk setia by krisdayanti! Itu jauh banget kan oktafnya! Sumpah nggak nyaman!!!
Being special.. yah.. buat aku kerja di belakang layar aja udah special, jadi penyiar, konseptor, penulis, coordinator acara, otak di balik suatu acara lah, itu udah special banget.. ada orang-orang yang kayak gitu juga, yang penting hasil karyaku yang dibilang special. Nggak muna juga kemaren ikutan ajang itu, aku pengen ngukur sejauh mana sih aku bisa berkarya, selain itu desakan dari kakak yang sebenarnya adalah sebuah bentuk support. Nggak tau lah untuk ke depannya bagaimana. Lihat saja nanti. selain contoh yang di atas tadi, ada juga yang jadi ibu rumah tangga itu udah jadi special..pokoknya semua orang memiliki konsep special yang berbeda.. dan itulah yang membuat kita sayang dan bangga pada diri kita sendiri..how about you?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Celoteh si Ambu Yang Kerja Kantoran
Tulisan ini saya kirim ke Stiletto Book untuk ikut audisi A Cup of Tea : Working Mom Sayangnya belum rejeki, jadi saya berbagi di sini ...
-
Well..silahkan katakan saya telaat..iya saya telat menyukai d'cinnamons secara benar-benar. Hehe.. selama ini hanya sekedar bersenandun...
-
Saya ingin berbagi kebahagiaan dan juga kesedihan nih. Selasa kemaren, after office hour saya sempatkan bertemu dengan rekan kerja saya di k...
No comments:
Post a Comment