Tuesday, September 25, 2007

mEet tHe paRents!!

Huff…tanggal 2 september kemaren bisa dikatakan menjadi tanggal yang bersejarah di dalam hidupku..well gimana nggak?
Ibarat lagunya Kenny Loggins yang judulnya For The First Time..aku mengalami kejadian pertama kalinya dipertemukan dengan kedua orang tua pacarku yang membuat aku berasa nano-nano... dibilang seneng ya seneng, dibilang panik ya..a little bit! Hehe..Dan baru pertama kali ini rasanya unsual aja…
Dulu…klo aku kenal dengan orang tua pacarku bawaannya santai gitu, first of all..mungkin karena most of them adalah teman satu sekolah yang wiciz dari mulai berteman pun aku udah kenal dengan ibunya…jadi begitu kita pacaran yah sudah kita kenal, dan nggak berasa gimana-gimana..
Kedua mungkin juga masalah umurku dan si akang pluus…hoho..menjomblis hampir 2 tahun membuat aku harus seperti belajar mengenal dunia pacaran lagi..xixi
Biarpun aku masih 22, udah banyak yang bilang kasih petuah klo umur segitu pacaran bukan buat putus2an lagi..hehe..yah bener juga sih..hihi

3 hari sebelumnya akang sms..
“oh ya neng, tadi bunda nelepon, biasa tanya tentang kost aku, terus dia juga bilang kalo ay mau ketemu kamu!!”
“Heh!? Apa ulangi kamu bilang apa!?”
“Iya…bunda bilang ayah mau ketemu kamu, palingan sih si bunda tapi pake alasan ayah yang mau ketemu, gimana yang? Kamu mau kan? hehehe”
“Hadduuhh…bukannya nggak mau, tapi belum siap aja kang!”
“Lho…katanya udah bilang…BRING IT ON!”
“Hmm…ya udah deh…siapa takut!?”
“Nah gitu dong…minggu ini aybun ke jakarta, nanti kita ketemu mereka ya, kamu ikut jemput mereka di bandara sama chiez.”
Oh satu lagi,sekali lagi nih yang, panggil mereka ayah bunda juga aja ya, soalnya semua temen2 aku pun udah terbiasa panggil mereka ayah bunda..”
“Oke…”

Ya ya ya..memang selama ini aku sering menolak klo akang minta aku ketemu aybun dia…padahal kesempatan aybun ada di Jakarta udah beberapa kali, bukannya apa-apa…aku cuma nggak mau nanti ada perbandingan saja, atau takutnya mereka nggak suka aku, ah banyak lah pikiran di otak aku, apalagi rasanya terlalu cepet aja…aku pengennya SLOWLY BUT SURE! Dan buat aku, selama keinginan pertemuan datangnya masih dari akang, aku nggak mau…
Eh kali ini tak dapat ditolak, keinginan pertemuan itu datangnya dari Ayahnya!
Langsung besoknya aku sms temen2ku, terutama minta petuah dari Mami Ervin, teman kampus yang udah nikah…nggak tanggung2..4 sms langsung dijawab sama mami kasih wejangan2 maut…

Dan tibalah saat yang berbahagia dengan selamat sentosa…
Tadinya kupikir aku bakalan bingung mo pake baju apa, eh dengan gampangnya aku ambil baju garis2 coklat long dress dipadukan dengan celana jeans baggy…Mamam dulu dooong takut ntar perutnya terdengar bunyi KRIUK karena lapar…tapi wassalamnya aku belum sempet nongkrong, si akang udah jemput, ya sudahlah..aku hanya mengelus perutku dan berkata, “Please…lo harus kompromi jangan sampe pengen SEMARAK (SEmangat MAu **RAK) di jalan…oke?”
Lalu kami berangkat pergi melaju menuju Grogol tempat kost chiez…setelah itu baru kami ciao ke bandara…sempat nyuci mobil dulu di bandara, habis mobilnya akang kotor banget n aku yang cerewet minta divakum juga! Selagi menunggu mobil dibersihkan, kami bertiga berfoto-foto ria, chiez juga menunjukkan hasil jepretannya selama di p.seribu, whew..nggak kalah keren dari fotonya darwis triadi! Hihihi

Selesai. Kami pun menunggu kabar dari aybun, dan selagi menunggu, akang n chiezz menelepon sepupu2 di palembang, dengan video call-nya, well…getting more success deh mereka memperkenalkan aku *UGH!*
Dengan gaya sok malu-malu *padahal bingung mo ngomong apa*, yah hanya lambaian tangan dan say hi…karena mereka di acara ESQ…sepupu2 akang kaget ngeliat akang berjenggot…(wahaha…eksperimen suruhan aku tuh)…and at the end aku berseru pada Tata,,, “Jangan lupa oleh2 mpe2 palembang ya!” :P

Tibalah aybunnya datang…
ENG ING ENG…kita semua pun turun dari mobil dan menghampiri mereka…
Pertama ayahnya…Cium tangan doong…kemudian berikan senyuman yang paling manis,, (itu katanya mami),, tau deh manis apa kagak…Lalu beliau berkata, “Oh ini Dinda ya?”
“Iya, Yah…” *sebenernya hampir keseleo mau bilang om*
setelah itu diteruskan menghampiri bundanya akang…cium tangan, “Dinda ya?” kata bunda, kita cipika-cipiki…dan UPZ…haduh! Kebodohan pun terjadi, tanpa disengaja aku menginjak kakinya bunda…GREATOO…! First impression yang sangat sempurna daah! Dengan muka sedikit meringis dan bersalah aku menyisipkan kata, “Maaf, Bun..”
Bunda hanya menjawab dengan tawanya yang renyah…
Langsung lapor Mami n Disty tentang kejadian barusan lewat sms, siaul gue diketawain! *makassssiiih lho yee*

Sebelum kita semua cabz menuju Mango Two, kita mamam dulu di A&W Bandara, sok sehat, aku pesan orange jus, sedangkan yang lain ayam goreng, empat sehat lima sempurna! Well, bukannya jaim, tuh ayam goreng emang udah ngedadahin aku n memanggil2 namaku meminta untuk disantap, tapiii…mengingat itu masih tergolong jam pagi, aku udah makan di rumah, masih sedikit kenyang ditambah lagi aku belum nongkrong, aku nggak berani mamam…meskipun akhirnya ada beberapa cuil daging ayam yang aku garong-in dari akang…aku masih banyak diam, hanya mulutku saja yang bergerak mengunyah, aku terus mengamati mereka, adaptasi what kind of people ayah bunda ini…basically saat itu aku berpikir…mereka ramah banget, dan akang benar soal ayah yang agak sedikit jaim klo bertemu dengan orang baru…:P

Melaju ke Mango Two, selama perjalanan, mendengarkan obrolan mereka, sambil sedikit2 ikut nimbrung dengan candaan mereka, eh tak disangka tak diyana..ayahnya akang ikut tertawa mendengar candaanku…lupa euy aku ngomong apa, hihi..senangnya melihat ayah ikut tertawa…aku mulai bisa beradaptasi dengan gaya candaan, ngobrol2 dengan aybun..kemudian di tengah perjalanan, aku dan chiez saling bersandaran dan kami berdua tertidur! Hehe..seenaknya ya gue? Habis ngantuk! Di Mango Two kita semua ke tempat kamera, karena ayah mencari lensa…di situ kami poto2…akang pun memotret aku dengan sebuah kamera saku, dan aku pun bergaya dua kali dengan bibir dimonyongin dan hidung ala babi…
Aku bilang, “Kang hapus!” eh ternyata kameranya sudah dikembalikan ke Bunda! Wakz..itu ternyata punya bunda! Bunda tertawa melihat aku dan akang, karena ternyata bunda ngelihat aku bergaya tadi, dan bunda nggak menghapus…OH MY GOD…klo ntar dilihat sodara2 di bengkulu n di palembang kumaha tah? Mukaku monyong ala babi begitu!? Ihhh akang reseee!

Menyenangkan juga waktu tahu klo kita semua doyan ngemil, gara2 disodorin sampel kerupuk, kita keasikan minta lagi ke si mba-nya dan ayah pun akhirnya membelinya..yah aku mulai merasa nyaman dengan mereka sehingga aku menjadi diriku sendiri, dengan cuek aku ngunyah terruuuss, dan bilang..”Maaf ya bun, dinda nih pemalu..alias Perempuan Makan Mulu!”
Bunda dan ayah pun tertawa…sekali lagi ketika di mobil menuju Cempaka Mas, lagi2 kita ngemil, aku dan chiez menambah cemilan stik keju milik Dela yang ketinggalan di mobil akang waktu aku, dela, dan akang pergi hari sebelumnya…dan dengan polosnya aku bilang…”Hmm…ada minum nggak? Aku haus…”
Wakakakakk…jadilah chiez harus rela mengambil air di bagasi untuk kami..*maaf ya chiez hun*
Wah aku seneng banget dibawa ke cempaka mas,,setelah sekian lama aku meninggalkan dunia perbelanjaan di cempaka mas, aku kembali padanyaa…huehehe…aku dan bunda ternyata paling reseup belanja di cempaka mas…klo bunda bilang ke jakarta belum afdol klo belum ke cempaka mas, klo aku? Belum puas belanja ina itu klo bukan di cempaka mas…!
Disana kita mamam dulu…Weitz dengan lahap ayam bakar, tahu plus sambal terasi aku santap meskipun menunya datang telat, sedangkan yang lain sate padangnya sudah habis…hehe…sorry sorry strawberry nih..ngapain jaim2 deh ya? Urusan perut nggak ada sangkut pautnya sama jaim.. lapar bo..huehehe…setelah itu kami berpisah buat belanja masing2…tadinya aku menemani bunda, tapi lantaran aku harus ke carrefour membeli sesuatu jadinya kita berpisah…
Sempat mamam es krim dulu…perut 3000 cc nih…lalu pulang mengantar Chiez..

Nih dia nih…di tengah jalan sempat terucap mau mengantar pulang aku dulu…aku dan akang saling melirik penuh arti…sejak awal aku dan akang sepakat untuk menghindari ayah bunda mengantar aku ke rumah… karena aku dan akang ingin semuanya SLOWLY but SURE…suatu saat aybun pasti akan bertemu papmam, tapi bukan sekarang…aku diam saja sambil berharap jangan sampai nganter aku dulu, kemudian bunda kembali berkata untuk mengantarkan aku dulu…akang bilang…”BSD dulu saja…”, bunda tetap bilang…”Dinda saja dulu ya?”
Luckily…ayah sepertinya dapat membaca pikiran aku dan akang…”Iman maunya gimana?”
“Maunya sih ke BSD dulu antar ayah bunda, baru Iman antar Dinda balik…”
“Ya udah..begitu saja ya…”
FIUUHH!!!

Mamam lagi…kli ini nasi padang di sederhana…wakakak…mungkin di pikiran ayah bunda…pacar anaknya tukang makan kli ya??
Pulang ke rumah akang di BSD ciri2 obesitas pun terjadi, habis makan ngantuk…agak merem duduk di ruang tamu, ayah pun menawarkan aku untuk tidur di kamar depan, agak kaget mendengarnya…apalagi mimik akang juga surprise gitu ngedenger ayah ngomong itu ke aku, (ternyata memang benar…akang kaget waktu ayah nawarin aku tidur di kamar..never been like that katanya!)
Dengan nggak tau malu, aku pun tidur di kamar depan..mungkin ada setengah jam kli ya…soalnya…aku memberi sedikit kenang2an iler di atas bantal!! Hahaha…

Well…perkenalan yang amat menyenangkan,,,ternyata aku bisa nyambung becanda sama ayah, ketawa-ketawa…, ternyata nggak ada yang perlu dikhawatirkan, basically mereka baik dan welcome..meskipun aku nggak tau pasca pertemuan ini apa pendapat mereka tentang aku…yah..aku hanya mencoba bersikap baik dan menjadi diri aku sendiri kok..mudah2an aja everything is fine yah??
Di mata aku, Keluarga akang sangat menarik, tanpa banyak pertanyaan ke aku, hanya bertanya aku anak ke berapa..selebihnya akang mengaku sudah lebih dulu banyak cerita tentang aku ke ayah bunda
Hangat, penuh canda…romantis melihat hubungan ayah dan bunda…nice..
Huff…well…menurut akang, am I doing fine?J
Loph yu deewwhh..

1 comment:

Imansyah said...

Ini cerpen?! Panjang amat!! Salam buat ayah bunda nya si akang deh..

*eh..

Featured Post

Celoteh si Ambu Yang Kerja Kantoran

Tulisan ini saya kirim ke Stiletto Book untuk ikut audisi A Cup of Tea : Working Mom Sayangnya belum rejeki, jadi saya berbagi di sini ...