Caution guys…
Apalagi buat yang bawa mobil,
Ada metode kejahatan terbaru. Waktu saya baca koran, gilaa..saya pikir, nih penjahat makin kreatif aja nemuin cara baru. Selain sok-sokan ban kempes, 2 cara ini yang lagi musim terjadi di jalanan.
1. Metode sok-sokan tabrak lari
Hati-hati jika kita sedang melalui putaran, ini sering terjadi di terusan Casablanca, tepatnya di sekitar Jl. Kolonel Sugiono. Modusnya adalah, ketika kita sedang berputar, tiba-tiba ada seseorang menabrakan diri ke bodi mobil dengan pelan, tidak parah, karena mobil pun berjalan pelan karena lagi mutar, tapi kaca spion bisa sampai melipat. Ketika itu, si yang menabrakkan diri tidak ambil pusing [ceritanya], dia masih berjalan santai. Kita pun pengendara mobil, hanya kaget sesaat, kemudian kembali melaju.
Nah, itu siasat si pelaku, ketika kita sudah agak jauh, tiba-tiba ada sebuah mobil mepet ke mobil kita, dan dia menyuruh kita untuk berhenti, mau tak mau karena mobil terpepet, kita berhenti. Saat itulah tindak penodongan dilakukan dengan alasan dia menjadi saksi penabrakan orang yang di puteran tadi, dan meminta tanggung jawab kita dengan mengganti rugi, kalau tidak mau, dia akan mengancam, dan bahkan merebut tas kita.
TIPS : kalau itu terjadi pada kita pas di puteran, langsung saja mencari tempat yang ramai, peduli amat itu bukan tempat tujuan kita, mengamankan diri dulu. Atau cari pos polisi terdekat, atau kalau masih dekat rumah, kembali lagi saja ke rumah. Karena kalau dekat rumah, kita akan lebih mudah meminta bantuan pada orang sekitar.
2. Modus Ceplok Telor
Kalau yang ini, si penjahat tiba-tiba melempar telor ke kaca depan mobil, sehingga kita tak bisa melihat, karena wiper yang kita nyalakan malah akan semakin mengaburkan pandangan, dan kita akhirnya memberhentikan mobil kita untuk membersihkan kaca. Pada saat kita turun itulah, si penjahat beraksi, menodong kita.
TIPS : Isi tabung wiper kita jangan hanya dengan air, tapi juga cairan pembersih, seperti SONAX, KIT. Dan kalau tidak punya, jangan gunakan Wiper, jalanlah terus ampai ke tempat yang aman.
Mungkin udah beberapa orang yang tahu, tapi sekedar mengingatkan, harus tetap waspada, kalau kata pesan Bang Napi mah,
“Ingat, kejahatan bukan hanya dari niat si pelaku, tapi juga kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!”
Apalagi buat yang bawa mobil,
Ada metode kejahatan terbaru. Waktu saya baca koran, gilaa..saya pikir, nih penjahat makin kreatif aja nemuin cara baru. Selain sok-sokan ban kempes, 2 cara ini yang lagi musim terjadi di jalanan.
1. Metode sok-sokan tabrak lari
Hati-hati jika kita sedang melalui putaran, ini sering terjadi di terusan Casablanca, tepatnya di sekitar Jl. Kolonel Sugiono. Modusnya adalah, ketika kita sedang berputar, tiba-tiba ada seseorang menabrakan diri ke bodi mobil dengan pelan, tidak parah, karena mobil pun berjalan pelan karena lagi mutar, tapi kaca spion bisa sampai melipat. Ketika itu, si yang menabrakkan diri tidak ambil pusing [ceritanya], dia masih berjalan santai. Kita pun pengendara mobil, hanya kaget sesaat, kemudian kembali melaju.
Nah, itu siasat si pelaku, ketika kita sudah agak jauh, tiba-tiba ada sebuah mobil mepet ke mobil kita, dan dia menyuruh kita untuk berhenti, mau tak mau karena mobil terpepet, kita berhenti. Saat itulah tindak penodongan dilakukan dengan alasan dia menjadi saksi penabrakan orang yang di puteran tadi, dan meminta tanggung jawab kita dengan mengganti rugi, kalau tidak mau, dia akan mengancam, dan bahkan merebut tas kita.
TIPS : kalau itu terjadi pada kita pas di puteran, langsung saja mencari tempat yang ramai, peduli amat itu bukan tempat tujuan kita, mengamankan diri dulu. Atau cari pos polisi terdekat, atau kalau masih dekat rumah, kembali lagi saja ke rumah. Karena kalau dekat rumah, kita akan lebih mudah meminta bantuan pada orang sekitar.
2. Modus Ceplok Telor
Kalau yang ini, si penjahat tiba-tiba melempar telor ke kaca depan mobil, sehingga kita tak bisa melihat, karena wiper yang kita nyalakan malah akan semakin mengaburkan pandangan, dan kita akhirnya memberhentikan mobil kita untuk membersihkan kaca. Pada saat kita turun itulah, si penjahat beraksi, menodong kita.
TIPS : Isi tabung wiper kita jangan hanya dengan air, tapi juga cairan pembersih, seperti SONAX, KIT. Dan kalau tidak punya, jangan gunakan Wiper, jalanlah terus ampai ke tempat yang aman.
Mungkin udah beberapa orang yang tahu, tapi sekedar mengingatkan, harus tetap waspada, kalau kata pesan Bang Napi mah,
“Ingat, kejahatan bukan hanya dari niat si pelaku, tapi juga kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!”
*eh mungkin tuh penjahat nggak punya kompor kali ya? makanya mau masak pake cara alami pake matahari!*
1 comment:
Mungkin lain kali di deket wiper perlu disiapin garem sekalian. Klo ada cabe rawit sih lebih manknyuss..
*pura-pura serius*
Post a Comment