KENAPA SIH?! Ho-oh, pertanyaan itu yang selalu aku lontarkan kepada setiap orang yang meragukan NIKAH MUDA baik secara langsung maupun dalam hati. Sekitar 2 minggu yang lalu, pertanyaan tersebut terakhir terucapkan kepadaku oleh seorang pria setengah baya nan cerdas, doi pengusaha tambang batu bara yang supeer humoris, baik hati, dan juga cukup bijaksana. Laiknya sih aku sebut dia itu bakal calon bos! Wakakak...
Mr. BM : “Ada rencana nikah, Din?”
NengDJ : “Ya kalau rencana menikah sih, selalu ada, Pak.”
Mr. BM : “Kapan rencananya?”
NengDJ : [senyam-senyum]
Mr. BM : “Begini deh, kamu bersedia nggak kalau saya kirim ke luar kota, Irian, misalnya?”
NengDJ : “Irian, Pak?”
Mr. BM : “Iya, kenapaaa? Apa ada yang bakal keberatan?”
langsung pikiranku melayang pada ucapan si akang yang pernah bilang DONT YOU EVER DARE GO THERE.
NengDJ : “Sedikit..”
Mr. BM : “Nah, berarti, ada rencana menikah muda, dong?”
Mulai lah, si Bapak berceloteh memberikan masukan, petuah, nasehat, yang menurutku cukup bermanfaat dan berguna bagi nusa dan bangsa, EH! Bagi pasangan muda. Intinya dia bilang, nggak usah buru-buru, buat apa menikah muda? Akhirnya aku pun sedikit berdebat dengan dia..[padahal lagi interview tuh]
NengDJ : “Kalau sudah mantap, bagaimana? Masa maksain ditunda, Pak?”
Mr. BM : “Iya siiih..tapi buat apalah? Kamu masih 22 tahun kok.”
NengDJ : “Bapak bukan orang pertama lho yang bilang begitu.”
Mr. BM : “Nah, itu dia Dinda, cobalah pikirkan baik-baik..menikah itu nggak gampang lho..”
Mr. BM : [sambil menghisap rokok] “Menikah itu penuh dengan tantangan, harus dipikirkan baik-baik, apa kamu siap menerima semua kekurangan yang ada di pasangan? Bagaimana kalau nantinya setelah menikah terdapat hal-hal yang nggak sreg sama hati kita? Yang namanya pacaran kan dilihatinnya yang bagus-bagus. Menikah itu tidak seperti beli baju, yang kalau bajunya nggak cocok atau rusak, mungkin kita bisa balikkin, sedangkan pasangan? Masa sudah menikah, kita balikkin? Nggak, kan? Menikah itu harus sekali seumur hidup, nggak bisa sembarangan. Kalau nikah lagi, beda cerita..” [tertawa terbahak-bahak]
NengDJ : “Yah si Bapak, malah ngomongin mau nikah lagi...enak aja..,”
Omongan Mr. BM memang sangat benar adanya, tapi musti diingat lagi, tiap orang kan pemikirannya berbeda, dan yang merasakan mantapnya sebuah hubungan itu kan kita...ditambah lagi, anugerah kemantapan akan suatu hubungan yang datangnya dari Allah juga beda-beda..ada yang cepat, ada yang lama..
Satu juga pesan yang aku ingat dari My Favourite BOSS, Mba Ina Sosrodihardjo,
"Kalau belum bisa mengalah, belum bisa tenggang rasa, dan masih mau mengikuti kata hati, better dipikirin dulu ya, Diin.."
E..e..e..tar dulu..aku ngomongin ini bukan berarti besok aku mo nikah..tenang..cuma kepikiran aja..What’s the point ya si Mr. BM? Kan lagi bertanya salary dan kesiapan dibawa ke Irian! [tapi Irian gitu lho..duh..]
Iya deeh,, nangkep kok Mr. BM, maksudnya salary-nya cukup buat biaya nikah kan!? ^o^
eh menurutmu gimana?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Celoteh si Ambu Yang Kerja Kantoran
Tulisan ini saya kirim ke Stiletto Book untuk ikut audisi A Cup of Tea : Working Mom Sayangnya belum rejeki, jadi saya berbagi di sini ...
-
Well..silahkan katakan saya telaat..iya saya telat menyukai d'cinnamons secara benar-benar. Hehe.. selama ini hanya sekedar bersenandun...
-
Saya ingin berbagi kebahagiaan dan juga kesedihan nih. Selasa kemaren, after office hour saya sempatkan bertemu dengan rekan kerja saya di k...
No comments:
Post a Comment