Thursday, February 7, 2008

Tulisan Mba Kiki - Republika ttg CHASING HARRY POTTER

Namun, para penggemar kisah Harry Potter yang ditemui Republika pada peluncuran buku ketujuh di Gramedia Matraman itu memiliki pandangannya masing-masing. Di sela-sela acara Chasing Harry Potter itu, Asih (22 tahun) menyatakan rasa terkejutnya. ''Katanya, ada yang mati ternyata hidup lagi,'' ujarnya. Dia juga berharap Rowling tidak membuat buku Harry Potter yang kedelapan. ''Cukup segitu. Biasanya, kalau dilanjutin jadi jelek.''

Teman satu tim Asih dalam Chasing Harry Potter --acara yang digelar dalam deretan peluncuran buku ketujuh Harry Potter-- Iman berpendapat serupa. ''Enggak usah ditambah-tambah lagi nantinya jadi garing kayak sinetron,'' ucapnya.

Meski begitu, pria 22 tahun itu mengaku buku favoritnya adalah buku keempat, yaitu
Harry Potter and the Goblet of Fire. Alasannya sederhana, ''Karena Voldemort mulai nongol.''
Buku ketujuh tidak cuma merangkum babak akhir pertarungan Harry Potter melawan Lord Voldermort. Di sini kisah cinta Harry dan dua sahabatnya, Ron Weasley serta Hermione Granger, turut dituntaskan.

WHAATT!!?? *dengan suara melengking*
22 TAHUUUN!!?
Oh comee on!!!!
hahaha

2 comments:

Imansyah said...

Sirik aja lo! Tampang gw kan emang masih muda cul. Hihi.. :p

Me said...

Entah mengapa, walau aku suka baca novel, tapi cerita fiksi yang semacam Harry Potter kok nggak bisa suka ya?

Featured Post

Celoteh si Ambu Yang Kerja Kantoran

Tulisan ini saya kirim ke Stiletto Book untuk ikut audisi A Cup of Tea : Working Mom Sayangnya belum rejeki, jadi saya berbagi di sini ...