Wednesday, May 27, 2009

Letter

Mau nulis surat, buat mantan kekasih yang sekarang jadi sahabatku..

bukan nama sebenarnya, dan klo pun ada kesamaan nama..dont take too deep..:)


Dear Ardianto...,

Tahu nggak? Aku lagi nahan pikiran buruk, nahan kekesalan dan apalah itu namanya. Yah..termasuk rasa sedih juga... kamu pasti bertanya-tanya..kenapa juga aku musti tulis semua ini ke kamu..? Yah secara kita sudah bersahabat dan bicara blak-blakan selama ini, ya udah aku mau sharing cerita ini...

Di, kayaknya.., aku nemuin 1 orang lagi yang seperti kamu deh..hehe. Maaf ya Di,,
Tadinya kupikir yah cowok seperti kamu memang nggak hanya 1, maklum kebanggaan seorang cowok, ditambah lagi bermodal.., hihi, tapi aku nggak pernah nyangka, kayaknya aku nemuin lagi 1 nih...[kayaknya].

Ingat nggak Di, sewaktu kamu belum lama putus dari aku, bahkan waktu kita belum putus, kamu sering jalan sama temen cewek kita yang bernama Nana, aku nggak pernah curiga, aku nggak pernah tau bagaimana kamu berteman dengan Nana, yng aku tahu, begitu kita putus, nggak nyampe sebulan, kamu pacaran sama Nana. Sedih? Iya. Tapi ya udah.

Begitu kita satu SMA, tersiar kabar kamu mulai renggang sama Nana, padahal kamu pacaran lumayan lama juga sama dia..., tapi aku lihat kamu mulai dekat sama Sekar, teman kita juga, eh nggak lama kamu putus ternyata sama Nana, nggak lama juga, ternyata kamu jadian sama Sekar.

Selang hampir 2 tahun, pas kelas 3, Sekar yang tahu aku mantan kamu, mulai sering cerita sama aku, cerita tentang kamu.., katanya hubungan kalian lagi renggang..., kamu mulai cuek, tapi Sekar nggak terima, apalagi pas tahu, ternyata 2 malam minggu terakhir kamu lagi sering kumpul sama klub mobil, dimana di situ ada junior kita bernama Cici. Sekar emosi banget ceritanya, aku cuma bilang..
DJ : "Ya itulah Ardi..., biasanya begitu, dia kan terkenal dengan cowok punya cadangan..,"
Sekar : "Maksud lo Je?"
DJ : "Yah.., biasanya kalau dia mulai merasa tidak aman dengan ceweknya, dia mulai cari sana sini, cari tempat curhat, cari orang yang bisa nyambung dengan dia, baru deh..., dia berani, mau elo putusin kek Kar, mau elo cuekkin.., dia udah nggak akan peduli..,"
Sekar : "T*I tuh orang! Iya emang! emang bangeet! Tapi kok gampang banget sih? Dia nggak mikirin perasaan gue apa
?"
Saat itu aku cuma angkat bahu...dan bilang.., "Mungkin lo juga harus kayak gitu kali Kar..,"
"Nggak gampang tau je..,"

Selang beberapa lama, ternyata kamu putus juga sama Sekar, yah..ngelihat Sekar nangis, aku cuma bisa menghibur dia seadanya...Dan masih terkaget2 dengan tabiat kamu.., eh ternyata kamu jadian sama Cici. Ckckck.

Terus..Ingat nggak waktu kamu curhat ke aku, nelponin aku, curhat dan ngeluh soal Cici, dia begini begitu... seiring berjalannya curhatan kamu, akhirnya kamu bilang..,

"Ada yang lucu nih di kampus..., sumpah Di! cantiik..baik gitu..,"
"Terus, kamu naksir?"
"Yah begitu deh..., "
"Udah selesai belom urusan sama si Cici?"
"Yah belom sepenuhnya, udah capek aku sama Cici, nggak dewasa, kekanak-kanakan banget..,"
"Woi Di! nggak salah? coba deh kamu pikir, kamu nggak bosen apa begini terus, belum beres, ngelihat ada yang bisa bikin kamu bahagia, kamu mau, terus baru kamu mau deh putus.., mau sampai kapaan?? Mau sampaai kapan kamu bersikap begini? One day u will realize it.., lupa ya dulu aku juga digituin?"
"Yah habis, kamu dulu cuek..,"
"Terserahlah.."

And see? kejadian juga, kamu lepas dari si Cici, nggak laama kamu jadian sama Vivi... Untungnya kamu lama sama si Vivi sampai akhirnyaa sebelum putus, lagi-lagi kamu datang ke aku, curhat tentang Vivi..

"So, gimana?"

"Nggak tau deh. Huff, sial..aku belum nemuin cewek yang bisa bikin perhatian aku teralihkan nih..., apa karena aku masih mikirin Vivi ya?"
"Nah nah kan? Apa aku bilang? HATI-HATI sama tabiat kamu sendiri! Udahlah nggak usah cari-cari, let it be...,"
"Tapi kan Dii.., kalau ada yang bisa bikin aku teralihkan.., lumayan..,"

Daan..., ternyata setelah kamu putus sama Vivi.. Maaf ya Di, tapi Alhamdulillah, kamu kosong setahunan.., waktu yang lama buat seorang Ardianto menyendiri..hehe. Tapi aku senang dan lega, karena kamu berubah,, kamu mulai bisa menyikapi kesemua itu dengan kedewasaan kamu.., kamu ternyata masih mau berjuang..mudah2an sama yang ini sampe nikah ya..oh iyaa!! kamu bahkan udah berencana! Nice Di!! "UDAH PENSIUN" kata kamu...:)

Well..sekarang..kayaknya aku bertemu dengan lelaki yang sama seperti tabiat kamu dulu.., dan aku baru tahu belakangan, sebenernya beberapa orang pernah bilang dan mewanti-wanti aku, tapi aku Bismillah aja, aku jalanin...aku tutup mata, telinga dan mulut...
Namun, kayaknya kesalahan aku malah membantu trigger dia untuk kembali ke yang lama.. Sepertinya modus yang sama..
Well Di, ada satu kata yang sama dia ucapkan dia 2 perpisahan terakhirnya.. yaitu..


"IT WILL BE EASIER IF YOU HATE ME"

alias..

"AKAN LEBIH MUDAH KALAU KAMU TUH MEMBENCI AKU.."

Same sentence...yah..aku ngga bisa membenci dia..tapi kalau tidak adanya kehadiran aku di seitar hidup dia bisa bikin dia tenang, yah baiklah.. aku akan menghilang sebisa mungkin dari dia.
Sekarang? Aku udah capek lah, bisa ubanan aku.., ENOUGH! Semoga dia bahagia.., mungkin ketika aku kembali dalam peredaran hidupnya.., mungkin dia sudah bersanding dengan yang lain dalam ikatan pernikahan..Mungkin!? Who Knows?

Ya udah di..itu aja..aku share ini ke kamu, karena itu kan cerita kamu dulu..hehe...
thanks for the reading time..friend forever...:)


1 comment:

Adhini Amaliafitri said...

Mau komen panjang ko tiba2 hilang yahh di otakku neng? hahaa :P

Ketika bertemu dengan lelaki seperti itu lagi, it means kamu masih diberi peluang untuk belajar lebih banyak lagi. Ambil positifnya neng! :) even it's so hurt.. Tau dehh gimana rasanya. Tapi karena sakit itu juga, hati berasa lebih kuat, gak begitu lemah, disenggol sedikit hancur. A BIG NO!! Perempuan itu hatinya sungguh amat kuat. Mau ditimpa seperti apapun, walau sakit seperti apapun, tapi di sisi hatinya yang lain masih bisa mecintai dengan tulus. Setuju gak?

So, lewati ini semua dengan berdiri tegap. Walau sesekali masih sesengukan nunduk, It's okay lahh.. Namanya juga recovery, butuh waktu untuk membuatnya utuh.

Hayukss ateuh atur kopdar lagi! Pengen cerita2 nihhh akyu :9 hihii

Featured Post

Celoteh si Ambu Yang Kerja Kantoran

Tulisan ini saya kirim ke Stiletto Book untuk ikut audisi A Cup of Tea : Working Mom Sayangnya belum rejeki, jadi saya berbagi di sini ...