Thursday, December 6, 2007

berwisata yiuuk di Kota Toea


Hari begini, dengan segala kepenatan yang ada di Jakarta, rasa-rasanya menikmati wiken di Jakarta bisa dilakukan dalam segala bentuk. Memang, yang paling common itu adalah jalan-jalan di mall, yah yang ujung2nya kita mengeluarkan uang untuk barang yang mungkin nggak kita perlu-perlu amat, jatuh-jatuhnya malah konsumtif.

Buat saya, menikmati hidup itu yang paling penting dilakukan bersama orang-orang tercinta, pacar, keluarga, atau teman-teman, itu udah nilai mutlak deh. Bisa cuma di rumah salah satu teman, haha hehe bareng sambil ngemil dan nonton DVD, karaokean di luar, yah ibarat kata makan nggak makan asal kumpul. Sasaran tempat wiken pun sudah mulai membelok ke judul bersenang-senang di tempat wisata. Sebenarnya waktu liburan panjang dulu, saya menikmati liburan wisata Jakarta bersama 2 orang teman saya, sayangnya nggak dilanjutkan.

Nah, sudah 3 minggu terakhir ini, saya berwiken di tempat wisata di Jakarta. Minggu kemaren salah satunya. Setelah pending sebulan lebih, akhirnya, rencana jalan-jalan ke Kota Toea pun terjadi. Jujur, biarpun seumur hidup tinggal di Jakarta, baru kemaren saya menginjakkan kaki di sana, biasanya hanya transit saja di Stasiun Kota, lantas lanjut mikrolet menuju Mango 2. hehe...

Jalan-jalan bersama 8 orang teman saya, dan 1 orang pacar tersayang (baru 1..:P) ternyata menyenangkan sekali. Judul jalan-jalan kali itu adalah menghabiskan gaya untuk foto-foto. Haha, sebenernya sih dimana pun pasti kita foto, tapi bener2 kemaren itu 3 kamera fotografi, 1 kamera pocket, dan 2 hp berkamera kita keluarkan untuk mengabadikan gaya masing2.


Kota Toea memang sungguh unik, yang paling terkenal tentunya Museum Fatahillah, bangunan di sekitar situ, semuanya jaman kompeni, jarang sekali yang tersentuh polesan masa kini. Kita juga bisa menikmati Museum Wayang, dan yang lainnya. Meskipun banyak kabar2 hororisme si tempat tersebut, tapi semuanya dapat dikalahkan oleh indahnya seni bangunan kolonial. Selain kami, ternyata banyak sekali wisatawan asing yang juga berkunjung ke Kota Toea, dan juga wisatawan lokal lainnya, tentu..session foto2 juga dilakukan oleh rombongan lain, waaah, benar2 dimanfaatkan untuk fotografi deh! Selama mata ini memandang, ternyata di Kota Toea juga menyediakan Tour Guide, Tour Guide inilah yang menjelaskan mengenai sejarah Kota Toea. Lalu, kalau kita ingin masuk ke dalam Museum, kabarnya kita harus merogoh uang, tapi mohon maaf, saya tidak dapat bocorannya berapa. Mungkin ada yang tahu?


Hal lain yang menyenangkan adalah, makanan di situ tuh enak-enak dan murah2. Tadinya saya pikir, akan diberlakukan Opportunity Price untuk harga makanan, secara itu kan tempat wisata, eh ternyata gak sama sekali! Soto Tangkar yang saya beli hanya seharga 7000 dan rasanya pun enak. Ketoprak yang saya garongi dari Ibnu juga enak, apalagi es potongnya, sluurrp...berasa kembali ke jaman SD.

Setiap sebulan sekali waktu wiken di Kota Toea diberlakukan CAR FREE DAY, yang boleh masuk hanya sepeda, waah, sepedanya tuh jaman duluuu banget, yang tinggi2 (di kampung papa juga masih banyak sih), sewa sepeda disitu juga bisa, Rp 20000/ 1,5 jam. Andai saja Jakarta bisa memberlakukan CAR FREE DAY sering2, menyenangkan sekali lho naek sepeda, apalagi boncengan sama pacar. Uuuii..

Ohh, saya hampir lupa menceritakan tentang Cafe Batavia, sore hari buka juga kok, tapi kalau mau lebih romantis, datangnya malam hari, katanya malam hari itu ada band minimalis dengan alunan piano, konon, OKE banget tuh kalo mau melamar di Cafe Batavia. Hehe..


Sayangnya, sewaktu kami berkunjung kesana, Kota Toea sedang dalam tahap renovasi, mungkin satu atau dua bulan kemudian, tempatnya bisa lebih indah dan rapi, dan saya pun berencana untuk datang lagi. Belum sempat ke Museum-museumnya, karena sepertinya lagi repot sekali.
Tempatnya unik, menyenangkan, yah menghilangkan penat daripada belanja...hehe..Yiuk Berwisata di Jakarta...

3 comments:

Imansyah said...

HOREE!!!!
GW DULUAN YANG POSTING!!!

Anonymous said...

Bicara soal Cafe Batavia...katanya seorang teman yg pernah ke sana. Banyak gay di sana...so buat para cowok...waspadalah..waspadalah.

NengDJ said...

@snefera
oouuwccch...itu boleh tuuh..hehe..

Featured Post

Celoteh si Ambu Yang Kerja Kantoran

Tulisan ini saya kirim ke Stiletto Book untuk ikut audisi A Cup of Tea : Working Mom Sayangnya belum rejeki, jadi saya berbagi di sini ...