Minggu kemaren aku nonton Oprah Show yang topiknya menyambut pulangnya tentara USA dari medan perang di Irak, yah pokoknya tempat perang yang diprakarsai sama si Bush deh...
Honestly, pas nonton tuh gimana gitu rasanya, ada rasa kasihan, terharu, dan sedikit rasa kecewa sama mereka karena mereka mau-mau aja perang. Tapi, nggak bisa disalahin juga sih, lah mereka kan ibaratnya cuma cere-cerenya para dedengkot USA, disuruh perang ya perang.
Tak hanya para tentaranya yang ada di Oprah Show, tapi juga keluarganya, terjadilah tangis-tangisan, melepas rindu, haduuh, kasihan lihat mereka, sampai ada yang belum sempat lihat anaknya, ada juga istri tentara yang sengaja menghambat anaknya belajar berjalan agar nanti belajar jalannya sama ayahnya. Ada yang menunda nikah karena harus perang...
Para tentara itu masih pada muda-muda pula, palingan umurnya 24-35 tahun, kasihan sekali...Demi permintaan perang dari atasannya, mereka pun rela meninggalkan orang-orang tercinta.
Perang, benar-benar merugikan banyak pihak ya? Salah satunya mereka, belum jelas masalahnya apa, hanya kekhawatiran semata, sudah mengangkat bendera perang...Huff, apa sih untungnya memikirkan kepentingan diri sendiri? Kan yang kita anggap salah nggak selalu salah di mata orang lain, dan setiap yang dianggap benar juga nggak selalu benar di mata orang lain. Kenapa sih kita nggak coba untuk saling menghargai aja, berusaha menerima ketidakcocokan dengan lapang dada? Kenapa sih nggak bisa dibicarakan baik-baik untuk menemukan titik tengahnya? Yang hasilnya nggak akan merugikan semua orang..
Arrghh...STOP WAR, PLEASE!!!
No comments:
Post a Comment