Berbicara mengenai putus cinta, saya ingin bertanya kepada semua yang membaca postingan di blog saya ini, siapa yang pernah merasakan PUTUS CINTA!?
Nah..nah kan pada ngacung semua! Hehe... Well..., putus cinta memang menjadi hal yang lumrah bagi sebuah pasangan yang belum terikat pernikahan, hmm.. malaah, yang sudah nikah aja bisa putus cinta yang lebih populer dengan sebutan cerai. Ya kan?
Ihwal saya kepikiran mengenai putus cinta datang dari si duo kocak ROWAN, Ronal ’Extravaganza’ dan Iwan yang siaran di Radio JakFM setiap hari Senin – Jumat, jam 6 -10 pagi. Waktu itu, topik yang sedang mereka bicarakan adalah kelakuan bodoh orang ketika sedang putus cinta. Dan, sms-sms yang masuk pun beragam cerita, sampai bikin geli mendengarnya. Basically emang yang namanya PUTUS itu nggak ngenakkin banget, tapi kita juga musti ingat, banyak hikmah dan mungkin hal-hal yang di luar dugaan malah justru kita lakukan, mengingat, ketika putus cinta, kita kecewa, ketika kecewa, kita merasakan perasaan menyakitkan yang lain pun datang, kesal, sedih, sakit, dan ujug-ujugnya membuat kita jadi murung, kepikiran hal-hal negatif, dan walhasil membuat STRESS! Dan pada saat stress itulah, ada beberapa hal bodoh yang involunter kita lakukan.
Dari cerita ROWAN, ada yang mengatakan, saat dia putus cinta, dan lagi sedih-sedihnya, dia menyetrika seluruh pakaian habis dijemur di rumahnya, ada juga yang tiba-tiba dia membersihkan seisi rumah, dari mulai nyapu, ngepel, meski sambil keluar air mata. Xixi. Ada yang mengurung diri di kamar, dan yang lainnya. Lalu, bagaimana dengan saya?
Jangan salaah, saya pun sempat juga melakukan hal yang bodoh ketika putus cinta, tepatnya sewaktu saya diputusin sama si pacar waktu itu, dia datang ke rumah saya bersama seorang teman, bernama Dre *bukan nama sebenarnya :p*. Dari dalam rumah, saya mendengar pembicaraan mereka mengenai :
”Eh, gimana gue ngomongnya sama DJ kalo gue mau minta putus ya? Gue udah nggak bisa sama dia...,”
TUNG! Ibarat digodam sama baja berton-ton, remuuuG banget nih hati, saya usir mereka dari rumah. Untungnya emosi saya masih stabil, nggak harus teriak-teriak. Terus, seperti cerita postingan saya sebelumnya, dia ternyata ngeduain saya, bagi saya, menangis tersedu-sedu di depan dia, memohon untuk tidak putus, sambil terus bertanya-tanya kenapa dan kenapa itu adalah hal yang bodoh. Bukan hanya itu, saya jalan-jalan keliling Jakarta dengan mobil sampai nggak sadar hari udah malam, dan bensin menipiiiis banget, akhirnya karena nggak tahan, saya datang ke rumahnya Dre, ngetuk-ngetuk pintu pagar Dre malam-malam, begitu si Dre keluar dengan celana pendek dan sambil garuk-garuk kepala, bingung ada apa malam-malam saya tiba-tiba datang nggak bilang, tanpa basa-basi, saya peluk si Dre sambil nangis terisak-isak, belum selesai sampai situ, seminggu bo! Selama di kelas, saya nangiiis melulu, rebahin kepala di atas meja, dan air mata tiada hentinya keluar, hal itu membuat teman-teman sekelas nggak ada yang berani ganggu saya, kala itu saya Cuma pengen nangis sepuas-puasnya. That’s it. Karena ya itu tadi, sakit banget.... dan itu hal yang sedikit bodoh juga kalau dipikir-pikir, Haha....
Untungnya teman saya gagal merencanakan saya untuk balikan lagi dengan dia, cuz ternyata he really wasn’t man enough for me!
Hihi, lalu cerita lain apa lagi ya? Oh iya, selama sedih dan stress putus cinta itu, ada lagi...saya rajiiin banget membersihkan persediaan makanan di rumah! ^o^, yup, itu salah satu ciri khas stress saya yang paling OK *bangga*, saya jadi doyan makan, semua cemilan, persediaan indomie, nasi, tukang jajan yang lewat, saya lahap!
Ronde cerita putus saya sudah selesai, amit-amit jabang bayi, nggak mau lagi ngerasain, mudah-mudahan Alloh meridhoi hubungan saya dengan si akang sekarang, sampai ikatan resmi datang, dan maut yang memisahkan...amiin...
Guys, memang ya yang namanya cinta itu dekat banget sama yang namanya sakit hati. Beda tipiiis...kalau cerita kalian gimana?
Psst...selain ROWAN yang memberi inspirasi menulis, sebenarnya, si mantan tersebut juga punya andil, kemaren dia menelepon saya, menanyakan kabar saya, siapa pacar saya sekarang, semuanya, sampai ngajakin kumpul2 lagi sama anak-anak... sebersit teringat flash back dengannya. Hm..Ternyata, dia masih belum berubah, tapi saya lega bisa berbicara lagi dengan dia, semenjak saya minta jemput di rumah teman waktu gerimis dulu (kami sudah putus), semenjak itulah, kami loss contact, padahal sama sekali nggak ada apa-apa, kami becanda kayak teman biasa. Nggak ada yang aneh, tapi ternyata malah jadi aneh!
Berikut penggalan percakapan kami :
Cunk : ”Gue belum lulus Je..., lagi nyusun (nyusun apaan?), doain Je..., "
DJ : ”Owwhh...., iya, amiiin...., terus-terus cunk.. gimana maboknya ? masiih? (mabok janda).”
Cunk : ”Ahahaha.... yah seminggu sekali aja deeh sekarang, Minggu kan balik lagi ke rumah, masih bujang, senang-senang dong, kalau udah punya istri sama anak lain cerita...(iye deeh). Terus cowok lo anak mana sekarang? Katanya Dre, eksekutif muda?”
*EKSEKUTIP MUDEE!!?? Keselek*
DJ : ”Hah, kata siapa!? Lo nggak akan kenal cowok gue, jauh dari bayang-bayang lingkungan SMA..., yah..., Alhamdulillah kalau dia dianggap begitu, gimana ya... kan semakin ke sini, kita harus menaikkan standar mutu pencarian cowok, harus lebih selektif..HAHA...”
Cunk : ”Maksud lo, Jeee??”
Ah...Cerita lalu....^_^
Nah..nah kan pada ngacung semua! Hehe... Well..., putus cinta memang menjadi hal yang lumrah bagi sebuah pasangan yang belum terikat pernikahan, hmm.. malaah, yang sudah nikah aja bisa putus cinta yang lebih populer dengan sebutan cerai. Ya kan?
Ihwal saya kepikiran mengenai putus cinta datang dari si duo kocak ROWAN, Ronal ’Extravaganza’ dan Iwan yang siaran di Radio JakFM setiap hari Senin – Jumat, jam 6 -10 pagi. Waktu itu, topik yang sedang mereka bicarakan adalah kelakuan bodoh orang ketika sedang putus cinta. Dan, sms-sms yang masuk pun beragam cerita, sampai bikin geli mendengarnya. Basically emang yang namanya PUTUS itu nggak ngenakkin banget, tapi kita juga musti ingat, banyak hikmah dan mungkin hal-hal yang di luar dugaan malah justru kita lakukan, mengingat, ketika putus cinta, kita kecewa, ketika kecewa, kita merasakan perasaan menyakitkan yang lain pun datang, kesal, sedih, sakit, dan ujug-ujugnya membuat kita jadi murung, kepikiran hal-hal negatif, dan walhasil membuat STRESS! Dan pada saat stress itulah, ada beberapa hal bodoh yang involunter kita lakukan.
Dari cerita ROWAN, ada yang mengatakan, saat dia putus cinta, dan lagi sedih-sedihnya, dia menyetrika seluruh pakaian habis dijemur di rumahnya, ada juga yang tiba-tiba dia membersihkan seisi rumah, dari mulai nyapu, ngepel, meski sambil keluar air mata. Xixi. Ada yang mengurung diri di kamar, dan yang lainnya. Lalu, bagaimana dengan saya?
Jangan salaah, saya pun sempat juga melakukan hal yang bodoh ketika putus cinta, tepatnya sewaktu saya diputusin sama si pacar waktu itu, dia datang ke rumah saya bersama seorang teman, bernama Dre *bukan nama sebenarnya :p*. Dari dalam rumah, saya mendengar pembicaraan mereka mengenai :
”Eh, gimana gue ngomongnya sama DJ kalo gue mau minta putus ya? Gue udah nggak bisa sama dia...,”
TUNG! Ibarat digodam sama baja berton-ton, remuuuG banget nih hati, saya usir mereka dari rumah. Untungnya emosi saya masih stabil, nggak harus teriak-teriak. Terus, seperti cerita postingan saya sebelumnya, dia ternyata ngeduain saya, bagi saya, menangis tersedu-sedu di depan dia, memohon untuk tidak putus, sambil terus bertanya-tanya kenapa dan kenapa itu adalah hal yang bodoh. Bukan hanya itu, saya jalan-jalan keliling Jakarta dengan mobil sampai nggak sadar hari udah malam, dan bensin menipiiiis banget, akhirnya karena nggak tahan, saya datang ke rumahnya Dre, ngetuk-ngetuk pintu pagar Dre malam-malam, begitu si Dre keluar dengan celana pendek dan sambil garuk-garuk kepala, bingung ada apa malam-malam saya tiba-tiba datang nggak bilang, tanpa basa-basi, saya peluk si Dre sambil nangis terisak-isak, belum selesai sampai situ, seminggu bo! Selama di kelas, saya nangiiis melulu, rebahin kepala di atas meja, dan air mata tiada hentinya keluar, hal itu membuat teman-teman sekelas nggak ada yang berani ganggu saya, kala itu saya Cuma pengen nangis sepuas-puasnya. That’s it. Karena ya itu tadi, sakit banget.... dan itu hal yang sedikit bodoh juga kalau dipikir-pikir, Haha....
Untungnya teman saya gagal merencanakan saya untuk balikan lagi dengan dia, cuz ternyata he really wasn’t man enough for me!
Hihi, lalu cerita lain apa lagi ya? Oh iya, selama sedih dan stress putus cinta itu, ada lagi...saya rajiiin banget membersihkan persediaan makanan di rumah! ^o^, yup, itu salah satu ciri khas stress saya yang paling OK *bangga*, saya jadi doyan makan, semua cemilan, persediaan indomie, nasi, tukang jajan yang lewat, saya lahap!
Ronde cerita putus saya sudah selesai, amit-amit jabang bayi, nggak mau lagi ngerasain, mudah-mudahan Alloh meridhoi hubungan saya dengan si akang sekarang, sampai ikatan resmi datang, dan maut yang memisahkan...amiin...
Guys, memang ya yang namanya cinta itu dekat banget sama yang namanya sakit hati. Beda tipiiis...kalau cerita kalian gimana?
Psst...selain ROWAN yang memberi inspirasi menulis, sebenarnya, si mantan tersebut juga punya andil, kemaren dia menelepon saya, menanyakan kabar saya, siapa pacar saya sekarang, semuanya, sampai ngajakin kumpul2 lagi sama anak-anak... sebersit teringat flash back dengannya. Hm..Ternyata, dia masih belum berubah, tapi saya lega bisa berbicara lagi dengan dia, semenjak saya minta jemput di rumah teman waktu gerimis dulu (kami sudah putus), semenjak itulah, kami loss contact, padahal sama sekali nggak ada apa-apa, kami becanda kayak teman biasa. Nggak ada yang aneh, tapi ternyata malah jadi aneh!
Berikut penggalan percakapan kami :
Cunk : ”Gue belum lulus Je..., lagi nyusun (nyusun apaan?), doain Je..., "
DJ : ”Owwhh...., iya, amiiin...., terus-terus cunk.. gimana maboknya ? masiih? (mabok janda).”
Cunk : ”Ahahaha.... yah seminggu sekali aja deeh sekarang, Minggu kan balik lagi ke rumah, masih bujang, senang-senang dong, kalau udah punya istri sama anak lain cerita...(iye deeh). Terus cowok lo anak mana sekarang? Katanya Dre, eksekutif muda?”
*EKSEKUTIP MUDEE!!?? Keselek*
DJ : ”Hah, kata siapa!? Lo nggak akan kenal cowok gue, jauh dari bayang-bayang lingkungan SMA..., yah..., Alhamdulillah kalau dia dianggap begitu, gimana ya... kan semakin ke sini, kita harus menaikkan standar mutu pencarian cowok, harus lebih selektif..HAHA...”
Cunk : ”Maksud lo, Jeee??”
Ah...Cerita lalu....^_^
4 comments:
Wah! Cowonya yang sekarang eksekutif muda toh? Pasti ganteng pula ya? Kereenn!!
ganteng mana sama mas Tukul..?? kan sama eksehkutip muda tuh ??
kita smw pasti pernah ngrasainnya say...
hal2 bodoh?? banyak... ngebut dijalanan... shopping gila2an... nangis ampe mata bengkak... marah2 gag jelas... huh... broken heart is suck!
wah cowo yg mana yg eksekutif muda neng? punya cowo lain selain iman ya?
wekwekwekwek..
Post a Comment